Nafsu

Umat Islam diwajibkan berpuasa di Bulan Ramadhan kerana dengan puasalah nafsu akan terdidik dan ditundukkan. Diceritakan oleh Allah SWT di dalam firmannya tentang kedegilan nafsu ini memang amat sukar ditundukkan. 

Jika teman-teman semua tahu cerita bagaimana Allah SWT menundukkan nafsu ini dengan meletaknya di dalam neraka selama 1000 tahun dan meletaknya didalam suasana yang amat sejuk selama 1000 tahun pun masih kuat dan tidak rasa lemah sedikit pun. Ia bukanlah merendah-rendahkan kuasa Allah SWT tapi ia bertujuan untuk menunjukkan kepada manusia betapa liatnya nafsu ini nak ditundukkan. Subhanallah, ini makhluk yang Allah SWT cipta. Dan ingatlah tidak susah juga untuk Allah SWT menghapuskan nafsu ini dengan kekuasaanNya.


Bagaimana pula dengan kita? Cerita nafsu ini berterusan sehingga Allah SWT membiarkannya kelaparan lalu tunduk sujudlah makhluk nafsu ciptaan Allah SWT ini kepada Penciptanya. Maka puasa itulah cara kita mendidik nafsu kita. Bukan setakat itu, dengan puasa jugalah kita dapat mengenepikan nafsu dan menghampiri pencipta kita. Bukan susah, puasalah seluruh anggota badan kita insyaallah ada habuannya dari Allah SWT. Allah SWT tak minta pun kita perkara yang memberatkan untuk kita beribadah. 

Salah satu masjid di Russia

Kalau kita teliti semula tentang puasa ni, ia bukan sahaja bertujuan untuk memperoleh rahmat Allah SWT tapi juga untuk kita mentarbiyahkan diri kita yang selama ni mungkin kita jauh dari Allah SWT, kurang berdoa kepada Allah SWT, kurang bergantung kepada Allah SWT, kurang mengingati Allah SWT, kurang bersyukur kepada Allah SWT dan lebih menyedihkan lagi melanggar perintah Allah SWT. Di bulan mulia ni lah tempat kita mengubah seluruh corak kehidupan kita. Jangan asyik buat benda yang salah berulang-ulang, bulan Ramadhan ni ambillah kesempatan untuk kita perbaiki diri. Dengan cara ini kita akan menjadi lebih maju. Bila masalah kita dengan Allah SWT dah selesai, barulah mudah kita selesaikan masalah kita yang lain.  ^_^